Kapan Mulai Menyikat Gigi dan Penggunaan Pasta Gigi Anak – Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang penting bagi semua orang, termasuk anak-anak. Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan menyikat gigi? Dokter Eva seorang spesialis kedokteran gigi anak memberikan panduan lengkap tentang tahapan pertumbuhan gigi, pentingnya menjaga kebersihan mulut sejak dini, hingga aturan penggunaan pasta gigi anak yang tepat. Kesempatan kali ini kita akan mengupas topik tersebut secara lebih mendalam.
A. Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak
Fase Gigi Susu
Tahapan pertumbuhan gigi anak dimulai sejak mereka berada di dalam kandungan. Gigi susu, yang juga dikenal sebagai gigi sulung, terbentuk pada usia kehamilan enam minggu. Namun, gigi ini baru akan muncul ke permukaan saat anak berusia sekitar enam bulan.
Gigi susu memiliki peran penting dalam membantu anak mengunyah makanan, berbicara, dan menjaga ruang bagi gigi tetap yang akan tumbuh nanti. Proses tumbuhnya gigi susu berlangsung hingga usia dua setengah tahun, dengan total 20 gigi susu.
Fase Gigi Bercampur
Fase ini terjadi ketika gigi susu masih ada di mulut, tetapi gigi tetap mulai tumbuh menggantikannya. Biasanya, fase ini berlangsung pada usia enam hingga 11 tahun. Pada tahap ini, anak akan memiliki kombinasi gigi susu dan gigi tetap di dalam mulut.
Fase Gigi Tetap
Setelah semua gigi tetap tumbuh, anak akan memiliki total 32 gigi tetap. Proses ini biasanya selesai pada usia 18 hingga 19 tahun. Pada tahap ini, kebersihan dan kesehatan gigi harus menjadi prioritas utama untuk mencegah masalah gigi di kemudian hari.
B. Pentingnya Menjaga Kebersihan Gigi Sejak Dini
Kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut perlu dimulai sejak dini. Menurut Dokter Eva, waktu terbaik untuk mulai menyikat gigi adalah saat gigi pertama anak muncul, yaitu sekitar usia enam bulan. Kebiasaan ini harus dilakukan secara rutin, dua kali sehari, yaitu 30 menit setelah makan dan sebelum tidur, dengan durasi minimal dua menit setiap kali menyikat gigi.
Orang tua memiliki peran krusial dalam membiasakan anak untuk menyikat gigi. Untuk anak di bawah usia lima tahun, orang tua disarankan untuk membantu menyikat gigi anak karena kemampuan motorik mereka masih dalam tahap perkembangan. Bahkan, untuk anak usia lima hingga sepuluh tahun, pengawasan tetap diperlukan untuk memastikan anak menyikat gigi dengan cara yang benar dan efektif.
Selain itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan pola makan anak. Konsumsi makanan bergizi tinggi seperti daging, ikan, telur, sayuran, dan buah-buahan akan mendukung kesehatan gigi. Sebaliknya, konsumsi makanan manis dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dibatasi untuk mencegah kerusakan gigi.
C. Aturan Penggunaan Pasta Gigi pada Anak
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kapan anak boleh mulai menggunakan pasta gigi. Dokter Eva menjelaskan bahwa penggunaan pasta gigi dapat dimulai ketika anak sudah mampu berkumur dengan baik. Berikut adalah panduannya:
- Anak Usia di Bawah Dua Tahun: Hindari penggunaan pasta gigi hingga anak dapat berkumur dengan baik. Fokus pada membersihkan gigi menggunakan sikat gigi basah.
- Anak Usia Dua Tahun: Gunakan pasta gigi sebesar biji jagung. Pastikan anak tidak menelan pasta gigi dan ajarkan mereka untuk meludah setelah menyikat gigi.
- Anak Usia Enam Tahun ke Atas: Ukuran pasta gigi dapat ditingkatkan menjadi 1-2 cm.
Penting untuk selalu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride membantu mencegah gigi berlubang dengan memperkuat enamel gigi.
D. Tips Memilih Sikat Gigi dan Pasta Gigi
Pemilihan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan gigi anak. Berikut adalah beberapa tips dari Dokter Eva:
- Pilih Sikat Gigi yang Sesuai Usia:
Ukuran kepala sikat gigi harus sesuai dengan mulut anak. Pilih sikat gigi yang tidak terlalu besar dan memiliki bulu sikat yang halus untuk menghindari iritasi pada gusi. - Ganti Sikat Gigi Secara Rutin:
Sikat gigi perlu diganti secara rutin, terutama jika bulu sikat sudah mulai rusak atau melebar. - Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride:
Pastikan pasta gigi yang digunakan mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi. - Perhatikan Kebiasaan Menyikat Gigi:
Ajarkan anak untuk menyikat gigi dengan gerakan melingkar yang lembut, sehingga seluruh permukaan gigi, termasuk gigi belakang, dapat dibersihkan dengan baik.
E. Peran Orang Tua dalam Kebiasaan Menyikat Gigi
Peran orang tua sangat penting dalam membangun kebiasaan menyikat gigi pada anak. Mulailah dengan memberikan contoh yang baik, seperti rutin menyikat gigi bersama anak. Orang tua juga dapat menjadikan aktivitas ini menyenangkan dengan menggunakan sikat gigi warna-warni atau bernyanyi selama menyikat gigi.
Selain itu, kunjungan ke dokter gigi juga perlu dilakukan sejak dini, bahkan sejak gigi pertama anak tumbuh. Hal ini akan membantu anak terbiasa dengan suasana klinik gigi dan mencegah munculnya rasa takut terhadap dokter gigi.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan gigi dan mulut anak harus dimulai sejak dini, bahkan sejak gigi pertama mereka tumbuh. Dengan membangun kebiasaan menyikat gigi secara rutin dan menggunakan pasta gigi yang tepat, orang tua dapat membantu anak memiliki gigi yang sehat hingga dewasa. Jangan lupa, peran orang tua dalam membantu dan mengawasi anak sangat penting selama masa pertumbuhan mereka.